Santunan Krakatau Steel Grup di Daerah Paceklik Air - Hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019 Tim PKBL PT. Krakatau Steel menyambangi daerah paceklik air di Cilegon, tepatnya di kampung Cupas Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol.
"Sudah tiga bulan lamanya terjadi paceklik air di daerah kami pak, dan ini tentu bukan hal yang menyenangkan. Sebagian besar sumur-sumur di sini kering, kemudian untuk memperoleh air kami meminta ke kampung tetangga, dan tentu saja tidak mudah karena merekapun terancam paceklik air juga. Ini paceklik air terparah yang pernah kami alami, pak. Semoga ada solusi permanen, karena tanpa paceklik air seperti inipun di daerah kami memang sulit air", ujar Imam Hidayat, salah seorang warga kampung Cupas.
Berkoordinasi dengan PT. Krakatau Tirta Industri, mobil pengangkut air yang perdana sampai di lokasi sekitar jam 11.00. Disusul mobil berikutnya beberapa jam kemudian. Mobil-mobil tersebut berkapasitas 5000 liter sehingga total yang dikirim adalah 10.000 liter. Untuk sampai ke sana tidak mudah karena jalan masuknya kecil. Beberapa kali harus berhenti karena berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Mendapat santunan atau bantuan air bersih tentu saja masyarakat di sana menyambut gembira. Betapa tidak, beberapa orang yang ditanyai oleh Tim mengatakan bahwa mereka tidak mandi selama dua hari. Bahkan ada yang empat hari.
"Ini solusi sementara sebelum ada solusi lain yang permanen. Kita secara rutin akan mengirim air bersih ke sini, juga ke beberapa daerah lain di Cilegon ini yang sama-sama mengalami kekeringan", ujar Ridwan, Manager Community Development PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. setelah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat dan pemerintahan setempat.
"Sudah tiga bulan lamanya terjadi paceklik air di daerah kami pak, dan ini tentu bukan hal yang menyenangkan. Sebagian besar sumur-sumur di sini kering, kemudian untuk memperoleh air kami meminta ke kampung tetangga, dan tentu saja tidak mudah karena merekapun terancam paceklik air juga. Ini paceklik air terparah yang pernah kami alami, pak. Semoga ada solusi permanen, karena tanpa paceklik air seperti inipun di daerah kami memang sulit air", ujar Imam Hidayat, salah seorang warga kampung Cupas.
Berkoordinasi dengan PT. Krakatau Tirta Industri, mobil pengangkut air yang perdana sampai di lokasi sekitar jam 11.00. Disusul mobil berikutnya beberapa jam kemudian. Mobil-mobil tersebut berkapasitas 5000 liter sehingga total yang dikirim adalah 10.000 liter. Untuk sampai ke sana tidak mudah karena jalan masuknya kecil. Beberapa kali harus berhenti karena berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Mendapat santunan atau bantuan air bersih tentu saja masyarakat di sana menyambut gembira. Betapa tidak, beberapa orang yang ditanyai oleh Tim mengatakan bahwa mereka tidak mandi selama dua hari. Bahkan ada yang empat hari.
"Ini solusi sementara sebelum ada solusi lain yang permanen. Kita secara rutin akan mengirim air bersih ke sini, juga ke beberapa daerah lain di Cilegon ini yang sama-sama mengalami kekeringan", ujar Ridwan, Manager Community Development PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. setelah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat dan pemerintahan setempat.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Santunan KSG di Daerah Paceklik Air, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.