Definisi Informasi
Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.”
Maka demikianlah, ada kaitan yang erat antara perilaku menyerap informasi dengan perilaku mengambil keputusan. Ilustrasi sederhananya adalah saat seseorang melihat iklan, terutama iklan baru. Setelah melihat iklan tersebut maka ia dihadapkan pada sejumlah pilihan pengambilan keputusan ; tidak memperdulikannya, menggali informasi lebih banyak, menyebarkannya, atau berusaha memperoleh apa yang diiklankan tersebut.
Selanjutnya timbul istilah informasi publik, pengertiannya adalah segala jenis informasi yang bisa diakses oleh publik.
Hoax : (dibaca : Hoks) berasal dari bahasa Inggris yang artinya tipuan, menipu, berita bohong, berita palsu dan kabar burung.
Jadi ”Hoax” dapat diartikan sebagai ketidakbenaran suatu informasi.
Menurut Wikipedia, Hoax merupakan sebuah pemberitaan palsu yakni sebuah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca dan pendengarnya agar mempercayai sesuatu.
Biasanya seorang yang menyebarkan berita hoax secara sadar melakukan suatu kebohongan dan menyebarkan informasi yang tidak benar.
Hal ini bertujuan menggiring opini dan kemudian membentuk persepsi terhadap suatu informasi.
Sekarang ini Hoax cukup erat kaitanya pada isu politik. Biasanya ini dilakukan untuk menyebarkan rumor agar menguntungkan pihak tertentu. Namun tak jarang hoax ditemukan pada kasus-kasus lain.
Dengan memperhatikan betapa besarnya dampak informasi bagi manusia khususnya, maka beberapa standar informasi publik perlu ada, bila kita bertujuan mulia bagi kemaslahatan. Beberapa di antara standar tersebut adalah :
Dalam koridor berupaya meraih kemaslahatan umat, menyembunyikan atau menahan informasi jauh lebih baik dibanding menyebarkan informasi palsu. Ketika Anda memiliki sebuah informasi yang benar, tetapi akan menimbulkan ekses negatif bila disebarkan, maka diam adalah pilihan terbaik, dibanding anda tetap menyebarkannya dengan dimanipulasi.
Di masyarakat kita nampaknya telah terjadi kelelahan untuk terus menggelorakan ajakan gemar membaca, dan salah-satu buah dari kelelahan tersebut adalah munculnya upaya-upaya agar publik atau masyarakat tetap bisa menerima informasi, tetapi dengan cara dimanjakan.
Pada jaman sekarang, demi kemudahan memahami informasi, maka telah banyak dikembangkan konsep-konsep dimana orang tidak lagi membaca berita, tetapi menonton berita. Meskipun demikian, kemasan-kemasan informasi publik yang menyajikan banyak tulisan juga tetap mendapat tempat tersendiri.
Dewasa ini untuk mem-viral-kan (viralisasi) suatu informasi dapat dilakukan melalui jejaring sosial.
Definisi Hoax
Hoax : (dibaca : Hoks) berasal dari bahasa Inggris yang artinya tipuan, menipu, berita bohong, berita palsu dan kabar burung.
Jadi ”Hoax” dapat diartikan sebagai ketidakbenaran suatu informasi.
Menurut Wikipedia, Hoax merupakan sebuah pemberitaan palsu yakni sebuah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca dan pendengarnya agar mempercayai sesuatu.
Biasanya seorang yang menyebarkan berita hoax secara sadar melakukan suatu kebohongan dan menyebarkan informasi yang tidak benar.
Hal ini bertujuan menggiring opini dan kemudian membentuk persepsi terhadap suatu informasi.
Sekarang ini Hoax cukup erat kaitanya pada isu politik. Biasanya ini dilakukan untuk menyebarkan rumor agar menguntungkan pihak tertentu. Namun tak jarang hoax ditemukan pada kasus-kasus lain.
Standar Informasi Publik
Dengan memperhatikan betapa besarnya dampak informasi bagi manusia khususnya, maka beberapa standar informasi publik perlu ada, bila kita bertujuan mulia bagi kemaslahatan. Beberapa di antara standar tersebut adalah :
Benar
Suatu informasi publik haruslah benar, artinya benar-benar menguraikan fakta atau kejadian sesungguhnya, baik secara garis besar maupun detail. Informasi-informasi yang tidak benar, dalam hal ini hoax, bisa jadi menguntungkan bagi pihak yang menyebarkan atau mengkreasinya, tetapi bisa sangat merugikan bagi publik. Di antara kerugian yang timbul adalah publik digiring untuk membangun opini yang tidak semestinya sehingga salah dalam mengambil keputusan.Dalam koridor berupaya meraih kemaslahatan umat, menyembunyikan atau menahan informasi jauh lebih baik dibanding menyebarkan informasi palsu. Ketika Anda memiliki sebuah informasi yang benar, tetapi akan menimbulkan ekses negatif bila disebarkan, maka diam adalah pilihan terbaik, dibanding anda tetap menyebarkannya dengan dimanipulasi.
Mudah
Suatu informasi publik haruslah mudah dipahami. Dalam konteks ini, pemilihan bahasa, istilah, struktur kalimat dan sebagainya sangat perlu diperhatikan.Di masyarakat kita nampaknya telah terjadi kelelahan untuk terus menggelorakan ajakan gemar membaca, dan salah-satu buah dari kelelahan tersebut adalah munculnya upaya-upaya agar publik atau masyarakat tetap bisa menerima informasi, tetapi dengan cara dimanjakan.
Pada jaman sekarang, demi kemudahan memahami informasi, maka telah banyak dikembangkan konsep-konsep dimana orang tidak lagi membaca berita, tetapi menonton berita. Meskipun demikian, kemasan-kemasan informasi publik yang menyajikan banyak tulisan juga tetap mendapat tempat tersendiri.
Cepat
Suatu informasi publik haruslah cepat, dan di jaman sekarang hal ini sangat mudah dicapai. Internet merupakan salah-satu sarana penyalur informasi tercepat. Kecepatannya bahkan melebihi media elektronik seperti televisi dan radio.Viral
Suatu informasi publik haruslah viral, yaitu suatu kondisi dimana suatu informasi menjadi perhatian bagi sedemikian banyak orang. Memang, tidak semua informasi publik bisa menjadi viral, terutama bila informasi yang disebarkan bernilai biasa-biasa saja atau telah rutin ditemukan.Dewasa ini untuk mem-viral-kan (viralisasi) suatu informasi dapat dilakukan melalui jejaring sosial.
Standar Informasi Publik yang Baku Sepanjang Masa
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Standar Informasi Publik yang Baku Sepanjang Masa, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.