Aku mempunyai setumpuk data yang bila diresumekan hasilnya sebagai berikut :
Dari sejumlah data yang aku miliki, ada beberapa saran terkait dengan internet, yaitu :
Bila pada hari ini anda hidup di kota besar atau daerah yang memiliki akses mudah terhadap internet, mencari nafkah gaya kota atau modern, dan bergaul dengan para pengakses internet, maka pengaruh internet tidak bisa dihindari, entah pengaruh baik atau buruk.
Di sekolah dan di rumah seyogyanya guru atau orang tua memiliki wawasan yang cukup tentang internet. Tujuannya tiada lain agar bisa mengarahkan murid atau anaknya secara benar. Terutama guru, sungguh ironi bila tidak mampu menjawab singkatan dari apa internet itu, misalnya. Internet adalah singkatan dari indomie, telur, kornet. :p
Guru tidak dituntut untuk serbabisa, tapi harus serbatahu. Minimal serbatahu, ya tahu, bukan tempe. :-)
Bijak dalam menggunakan internet adalah keniscayaan yang harus dilakukan. Dan berbicara tentang apapun, termasuk internet, alangkah baiknya jika dengan data yang cukup. Aku masih memiliki sejumlah data lain yang bisa jadi referensi agar tidak astul atau asbun.
Sebelumnya :
- Semakin maju suatu negara maka semakin tinggi minat mereka pada internet,
- Di negara maju, situs-situs porno, game, dan hiburan kurang laku. Yang lebih laku adalah situs informasi, pendidikan, dan berita,
- Amerika adalah negara yang penduduknya paling gemar berinternet. Ini ada hubungannya dengan poin 1 di atas,
- Amerika membaca situs dari negara manapun, tidak terkecuali dari Indonesia. Gambar di bawah menunjukkan bahwa situs berita lokal Banten yang kami kelola kebanyakan justru dibaca oleh orang Amerika,
- Mengapa Amerika sedemikian getol berinternet? Ya karena bagi mereka informasi itu mahal dan sangat berguna. Iklim mereka dengan Indonesia mungkin berbeda. Mereka memburu informasi sementara sebagian kita hanya memburu gosip.
Dari sejumlah data yang aku miliki, ada beberapa saran terkait dengan internet, yaitu :
- Berikan kesempatan yang cukup terhadap anak dan murid untuk mengakses internet. Tentu saja konten-kontennya harus dipilih,
- Jangan bersikap munafik terhadap penggunaan internet. Bila anak dan atau murid dilarang-larang membuka internet, tapi orang tua dan atau gurunya justru paling hobi,
- Internet bukan sumber informasi yang pasti valid, tapi menapikan penggunaan internet sama dengan mematikan salah-satu sumber informasi,
- Bagi yang tidak berkecimpung langsung di dunia teknologi informasi, internet itu bagaikan suplemen atau makanan tambahan. Bukan makanan pokok memang, tapi bila makanan tambahan ini dimaksimalkan maka pengaruhnya akan positif.
Bila pada hari ini anda hidup di kota besar atau daerah yang memiliki akses mudah terhadap internet, mencari nafkah gaya kota atau modern, dan bergaul dengan para pengakses internet, maka pengaruh internet tidak bisa dihindari, entah pengaruh baik atau buruk.
Di sekolah dan di rumah seyogyanya guru atau orang tua memiliki wawasan yang cukup tentang internet. Tujuannya tiada lain agar bisa mengarahkan murid atau anaknya secara benar. Terutama guru, sungguh ironi bila tidak mampu menjawab singkatan dari apa internet itu, misalnya. Internet adalah singkatan dari indomie, telur, kornet. :p
Guru tidak dituntut untuk serbabisa, tapi harus serbatahu. Minimal serbatahu, ya tahu, bukan tempe. :-)
Bijak dalam menggunakan internet adalah keniscayaan yang harus dilakukan. Dan berbicara tentang apapun, termasuk internet, alangkah baiknya jika dengan data yang cukup. Aku masih memiliki sejumlah data lain yang bisa jadi referensi agar tidak astul atau asbun.
Sebelumnya :
Era Blog dan Website Minimalis Menguasai Internet
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Bijak dalam Menggunakan Internet adalah Keharusan, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.