Dalam kasus Jessica Kumala Wongso misalnya, beberapa kali Jessica bersikap super defense, atau identik dengan usaha membangun alibi. Sekali lagi "defense lebay" inilah yang justru menjerumuskan dirinya.
Defense Jessica yang pertama adalah ketika dia bertanya pada Devi sang manajer Oliver Cafe seperti ini, "Kopinya kalian campur apa?"
Ya, tentu saja Devi malah jadi criga.
Dalam rumus konfrontasi, ada jargon yang berbunyi bahwa menyerang adalah pertahanan terbaik. Ketika Jessica menyerang pihak Oliver Cafe seperti itu, maka pada hakikatnya dia sedang berusaha membentengi diri. Ironisnya, Jessicalah yang mula-mula memulai konfrontasi.
Kemudia defense fatal Jessica yang kedua adalah ketika berbincang dengan Rosmiati Salihin, tante dari Mirna sang korban.
Apa yang ditanyakan oleh Rosmiati Salihin kepada Jessica adalah hal yang wajar. Tidak bertendensi menuduh melainkan hanya sekedar menggali informasi. Dan sangat mungkin pertanyaan-pertanyaan itu pula yang ditanyakan pada Hani.
Saat itu dengan sikap defense Jessica mengatakan, "Saya tidak memasukkan apa-apa ke dalam kopi Mirna!"
Kita tentu bisa membayangkan seperti apa itu sikap defense. Tidak ramah, tidak ada empati, ketus, enggan berbincang berlama-lama, dan sejenisnya.
Secara naluriah kita sebagai manusia yang juga memiliki sisi ruhaniah, tentu bisa membedakan mana sikap defense yang dilakukan oleh seseorang yang bersalah, dan sikap defense manakala seseorang merasa tidak bersalah.
Sikap defense dari seseorang yang bersalah seringkali muncul bahkan sebelum ia dituduh. Adapun defense dari seseorang yang tidak bersalah baru akan muncul apabila jelas-jelas ia dituduh.
Tentang hal ini kita tentu ingat sikap defense Jessica yang ketiga. Sebelum dia menerima tudingan dari pihak keluarga, dia justru bersafari menyampaikan sejumlah pernyataan di mediamassa. Padahal rekan Mirna lainnya, yaitu Hani, sedang sibuk berbela sungkawa.
Terus sisi mana lagi yang akan dibela dari seorang Jessica Kumala Wongso? Pastinya ya pembelaan ala tim pengacaranya. Dan itu biarlah menjadi urusan mereka.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Sikap Defense dari Seseorang yang Bersalah itu Beda Sinyalnya, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.