Dulu berita disajikan salah-satunya melalui media surat kabar, kini banyak yang melalui online dan sama-sekali tidak menggunakan media surat kabar.
Menyangkut penyajian berita, seorang wartawan yang baik tentu telah memiliki dasar-dasar jurnalistik, termasuk dalam hal menulis berita. Hanya saja dengan adanya pergeseran tadi ada hal-hal lain yang secara ekstra kurikuler perlu juga dipelajari.
Dulu sebelum internet memasyarakat, kelas atau kualitas seorang wartawan salah-satunya ditentukan oleh penguasaan ia pada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) serta Pedoman Pembentukan Istilah dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian berita-berita yang ia tulis memiliki greget tersendiri.
Kompas - Gramedia adalah salah-satu perusahaan yang menekankan pada keterampilan menulis. Di antara wartawan mereka Sumohadi Marsis adalah salah-seorangnya yang sangat kualified dalam hal mengolah tulisan.
Kini menguasai EYD saja tidak cukup, seorang wartawan media online perlu pula menguasai kaidah-kaidah SEO agar media online yang dikelolanya bisa bersaing. Dan untuk urusan SEO biasanya para Blogger-lah yang menguasai.
Banyak sekali kaidah-kaidah atau parameter-parameter SEO itu, di antaranya adalah dalam hal menulis judul. Secara praktis judul haruslah memenuhi syarat-syarat :
- Mengandung kata kunci yang kuat serta tematis dengan isi berita atau artikel,
- Panjang judul tidak lebih dari 62 karakter termasuk spasi,
- Judul harus logis dan tidak terkesan norak,
- Judul membentuk kalimat yang runtut susunan kata-katanya,
- Judul harus menarik, memancing minat, tapi tidak mengecoh.
Para penulis berita dan artikel dituntut untuk memberi perhatian serius terhadap judul tulisannya bila menggunakan media online. Hal ini berkaitan dengan nasib postingannya di mata mesin pencari. Apakah tulisannya itu akan bertahan lama dalam penelusuran atau mudah menguap begitu saja.Suatu perusahaan media bisa saja memisahkan atau membagi antara peran para wartawan yang lebih banyak di lapangan dengan penulis berita atau editor. Tegasnya para wartawan membawa bahan tulisan yang belum diedit atau ditata untuk diolah oleh penulis berita atau editor. Si penulis berita dan atau editor inilah yang perlu menguasai kaidah-kaidah penulisan, termasuk EYD dan SEO.
Untuk memahami konsep SEO, seseorang tidak perlu sekolah khusus, ia hanya perlu menggali dari Akademi Webmaster Google dan giat mempraktekkannya.Menulis judul berita atau judul artikel adalah tantangan tersendiri bagi para penggelut website atau blog. Dan ini memang bukan isu kecil, sampai-sampai perlu dilakukan riset kata kunci segala macam demi memenagkan persaingan di search engine.
Demikian uraian singkat tentang Tips dalam Memberi Judul Pada Postingan Berita atau Artikel. Insya Allah pada postingan-postingan selanjutnya akan lebih diperdalam pada sisi teknis.
Selanjutnya : Bagaimana Peran Ideal Penulis Berita atau Editor Media Online?
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Tips dalam Memberi Judul Pada Postingan Berita atau Artikel, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.