Adalah Devi(30) salah seorang manager Cafe Olivier yang pertamakali menaruh kecurigaan terhadap apa yang dialami oleh Wayan Mirna Salihin. Saat itu Mirna mengalami kejang-kejang setelah meminum Ice Vietnamese Coffee.
Ironisnya kecurigaan Devi timbul karena "kedunguan" Jessica yang saat itu bertanya, "Ini kalian kopinya campur apa?"
Selain Jessica, Hanipun sebenarnya mempertanyakan. Bahkan dialah yang bertanya lebih dahulu. Pertanyaan Hani adalah demikian, "Mbak ini kopinya koq nggak enak ya?" Dan rupanya pertanyaan Hani ini tidak tendensius sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
Selain Jessica, Hanipun sebenarnya mempertanyakan. Bahkan dialah yang bertanya lebih dahulu. Pertanyaan Hani adalah demikian, "Mbak ini kopinya koq nggak enak ya?" Dan rupanya pertanyaan Hani ini tidak tendensius sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
Pertanyaan Jessica itulah yang justru membuat Devi tersinggung dan berujung pada kecurigaan. Serta-merta Devi meminta kepada Sari (salah-seorang bawahannya) untuk mengamankan kopi tersebut. Rencananya ia akan menelitinya di laboratorium. Kita akhirnya tahu bahwa Mirna tewas karena tidak tertolong. Padahal upaya untuk memberikan pertolongan kepadanya telah dilakukan dengan cepat.
Hampir saja tewasnya Mirna tidak diperkarakan, meskipun bibit-bibit kecurigaan telah ada ketika ayah Mirna mendapati mayat anaknya. Adalah pihak kepolisian yang menyarankan agar mayat Mirna diperiksa melalui proses forensik.
Melalui proses yang cukup alot dan penuh kehati-hatian, maka Jessica ditetapkan sebagai terdakwa dengan dakwaan pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHP.
Lalu seperti apakah hasil akhir dari sidang perkara Jessica Kumala Wongso? Sebelumnya mari kita memerhatikan beberapa fakta berikut Ini :
Fakta Pertama
Fakta Kedua
Baca juga : Mengapa Jessica Kumala Wongso Jadi Terdakwa Tunggal?
Prediksi Hasil Akhir Persidangan
Prediksi di atas didasarkan pada tiga hasil akhir yang mungkin terjadi pada Jessica. Tiga kemungkinan tersebut adalah bebas, dihukum non hukuman mati, atau dihukum mati. Bila Jessica bebas maka itu ibarat kemenangan baginya. Dan bila dihukum mati maka itu kekalahan.
Ini hanya sekedar prediksi dengan berpatokan kepada seluruh sidang yang telah digelar hingga tanggal 3 Agustus 2016. Bisa saja prediksi ini meleset ketika pada sidang lanjutannya nanti ada bukti yang jauh lebih menjerat bagi Jessica.
Update :
Hingga sidang ke-24 tidak ada tanda-tanda peluang bebas bagi Jessica Kumala Wongso. Dua saksi asing yang dihadirkan malah agak merugikan bagi salah-seorang saksi ahli pihak Jessica yang lain yaitu dr. Jaya.
Kedua saksi asing itu mengatakan bahwa embalming sangat berpotensi menghilangkan jejak-jejak Natrium Sianida dan Thio Sianat. Sementara yang kita tahu bahwa dr. Jayalah yang melakukan embalming pada mayat Mirna.
Update :
Hingga sidang ke-24 tidak ada tanda-tanda peluang bebas bagi Jessica Kumala Wongso. Dua saksi asing yang dihadirkan malah agak merugikan bagi salah-seorang saksi ahli pihak Jessica yang lain yaitu dr. Jaya.
Kedua saksi asing itu mengatakan bahwa embalming sangat berpotensi menghilangkan jejak-jejak Natrium Sianida dan Thio Sianat. Sementara yang kita tahu bahwa dr. Jayalah yang melakukan embalming pada mayat Mirna.
Selanjutnya : Mengapa Diklaim Banyak Kejanggalan Pada Kasus Kopi Bersianida
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Prediksi Untuk Hasil Akhir Persidangan Jessica Kumala Wongso, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.