Persaingan yang logis dan seimbang tentulah akan terjadi apabila Windows berhadapan dengan Mac, bukan dengan OS lain seperti Linux misalnya. Linux, meskipun memiliki pengguna cukup banyak, tidak sepadan bila harus diperbandingkan dengan Windows. Linux hampir kalah pada semua segi, terkecuali untuk sisi harga yang memang gratis secara prinsip.
Linux memiliki saudara kembar bernama Unix. Bila Linux bekerja untuk Client, maka Unix diperuntukkan bagi server. Dan nasib Unix sungguh lebih baik dibanding Linux.
Baiklah, kita akan fokus pada persaingan Windows dan Mac.
Bila faktor kualitas dianggap relatif, maka setidak-tidaknya Windows memiliki karakter lengkap sebagai Operating System perebut hati. Di antara beberapa karakter itu adalah :
Untuk kinerja mendesain, kemampuan Windows telah menyamai Mac. Memang, hingga pertengahan 90-an ada semacam kesan bahwa Windows hanyalah kuat untuk pekerjaan kantor yang menggunakan Microsoft Office sebagai sokogurunya. Sedangkan untuk desaian ia kalah dari Mac.
Pada kelas kualitas hardware sejenis, penggunaan Windows jauh lebih murah dibanding Mac. Sementara hasil kerja yang diperoleh adalah sama kualitasnya.
Kolaborasi lebih mudah dilakukan karena mayoritas pengguna menggunakan Windows.
Di atas semua fakta di atas, yang menjadikan Windows tetap dominan atau mendominasi adalah ia mampu mewakili dan menjembatani kebutuhan umum pengguna Operating System.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Mengapa Windows Operating System Tetap Dominan?, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.