Salah-satu hal atau kendala yang dihadapi oleh blogger
pemula, atau blogger yang memiliki jam terbang masih rendah, adalah dalam hal
menulis untuk mengisi blog-nya. Kendala tersebut bisa berupa kebingungan dalam
menentukan topik hingga bagaimana caranya merangkai kalimat.
Dulu saya sering mengalaminya, bahkan hingga sekarang. Dan
bila itu terjadi maka saya menggunakan teknik artikel tumbuh sebagai solusinya.
Apa itu artikel tumbuh?
Artikel Tumbuh ialah artikel yang ditulis secara bertahap
serta berkesinambungan hingga seluruh pesan atau konten yang ingin disampaikan
tersaji utuh.
Dalam keadaan good mood seseorang bisa menulis dua atau tiga
artikel sehari, namun sebaliknya butuh waktu berhari-hari untuk menyelesaikan
sebuah artikel bila sedang bad mood.
Mungkin ada yang berkata bahwa untuk apa memaksakan diri
menulis bila memang tidak sedang mood? Jawabannya adalah untuk kestabilan blog
atau website. Blog atau website yang tidak melakukan update dalam jeda yang
lama akan mengalami penurunan kinerja.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk sebuah artikel
tumbuh, atau artikel yang ditulis secara bertahap, adalah :
- Awal artikel memuat sekurang-kurangnya 250 kata.
- Memuat topik atau pokok pikiran seacara utuh pada paragraf-paragrafnya.
- Siap dikembangkan pada kesempatan berikutnya.
- Jadi, awal tulisan untuk artikel tumbuh ini bisa disebut ibarat bahan baku.
Atau bila diibaratkan pohon maka gambarannya adalah ketika
anda memajang hanya judul, maka orang seperti melihat anda menanam benih. Belum
ada yang terlihat secara konkrit.
Ketika anda menuliskan paragraf pembuka, tulisan anda bak
tunas yang nampak telah tumbuh. Lalu saat paragraf demi paragraf berpokok
pikiran utama muncul, maka bentuk pohon mulai nampak. Dan ini bisa dicapai saat
anda meramu sekurang-kurangnya 200 kata tadi.
Untuk menyelesaikan artikel secara bertahap bisa saja
berdasarkan termin sebagai berikut :
- Di kesempatan pertama menuliskan atau menguraikan topik utama.
- Pada kesempatan kedua menguraikan atau memberi beberapa penjelasan sehingga artikel menjadi lebih rinci.
- Kemudian pada kesempatan ketiga memperkaya artikel dengan gambar-gambar, video, dsb yang dianggap perlu.
Teknik artikel tumbuh ini sebenarnya fleksibel. Ia bukan
hanya bisa dipakai pada artikel yang belum tuntas tapi juga untuk artikel yang
sebenarnya telah tuntas.
Pada artikel-artikel yang telah tuntas, anda bisa melakukan
update demi update yang diperlukan.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Artikel Tumbuh, Salah-Satu Teknik Menulis di Blog atau Web, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.