Cara Melatih Kucing Agar Tidak Berantem - Pada dasarnya kucing adalah binatang yang fleksibel. Mereka bisa hidup sama baiknya antara berkelompok dengan menyendiri. Dan seperti juga yang banyak berlaku pada binatang buas, mereka mengenal pembagian kekuasaan atau wilayah.
Memang, kucing termasuk binatang buas. Sifat buas ini tidak berubah meskipun pada kucing yang dipelihara manusia. Meskipun demikian, kita bisa melatih kucing-kucing tersebut agar bisa akur dengan manusia.
Pada kucing-kucing yang dipelihara manusia, bukan sekedar pembagian wilayah yang menjadi rebutan, tetapi juga perhatian dari pemiliknya. Ini bisa terjadi ketika kucing-kucing yang belum saling mengenal disatukan atau didekatkan.
Dari banyak pengalaman, banyaknya terjadi kegagalan dalam menyatukan para kucing yang belum saling kenal adalah ketika :
- Kucing jantan dewasa disatukan dengan sesama kucing jantan dewasa,
- Kucing betina dewasa disatukan dengan sesama kucing betina dewasa,
- Kucing yang dipelihara secara tunggal.
Lalu yang relatif bisa disatukan, tentu dengan cara tertentu dan butuh waktu, adalah :
Kucing betina remaja, yaitu berumur maksimal 12 bulan, dengan kucing yang lebih muda. Dalam banyak kasus, hanya butuh waktu kurang dari seminggu untuk menyatukan seekor kucing betina remaja dengan anak-anak kucing berumur tiga bulanan.
Bagaimana cara menyatukannya?
Pertama, yakinkan pada kucing lama bahwa kucing baru bukanlah pesaing dalam memperoleh perhatian dari anda. Ketika sang kucing lama menunjukkan rasa tidak suka dan agresif, maka belailah ia, atau dipangku. Tunjukkan bahwa anda seolah tidak peduli pada kucing baru,
Kedua, setelah tingkat agresifitas kucing lama menurun, biasakan mereka makan bersama dalam wadah terpisah. Atur jarak yang aman, tidak terlalu dekat tapi juga tidak terlalu jauh.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Cara Melatih Kucing Agar Tidak Berantem, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.