Judul di atas serem banget ya, hehehe. Ah tidak koq
sebenarnya. Itu judul yang biasa-biasa saja selama kita mampu menyelami
hikmahnya. Cieeee...! :D
Biasanya istilah sesat-menyesatkan dipake buat mengulas
suatu aliran sesat dalam terminologi beragama. Tapi dalam artikel saya ini
bukan itu yang akan dibahas.
Karena judulnya dah berat, maka biarlah saya pake bahasa
santai dan tidak formal dalam menguraikannya. Ambil gaya yang beda dari
biasanya. Itung-itung untuk variasi. Gitu lho para agan dan aganita sekalian.
Okey?
Gini gan, modus yang saya maksud pada judul di atas adalah
singkatan dari modal dusta, dah pada hapal tentunya. Nah kalau yang dimaksud
sesat-menyesatkan adalah si pemilik blog-nya sendiri tuh tersesat terus orang
lain jadi terbawa-bawa.
Kasus sesat-menyesatkan tuh mirip zombie, siapa aja yang
terkena gigitannya akan berubah jadi zombie pula. Alhasil jumlah zombienya
makin banyak aja. Dan ini bisa diputus sebenarnya, yaitu melalui sebuah
kesadaran. Sadar kalau orientasi blog-nya salah.
Pasti udah banyak kita nemu blog-blog yang kayak gini
ciri-cirinya :
- Ada tutorial tentang bagaimana cara sukses diterima sebagai publisher Google Adsense, tapi blog ia sendiri blom dipasangi iklan GA,
- Ada tutorial tentang cara meningkatkan trafik blog, tapi lucunya bertahun-tahun blog ia sepi pengunjung,
- Ada tutorial tentang cara optimisasi agar suatu artikel muncul di SERP 5 besar, tapi ironisnya artikel-artikel ia sendiri masik 100 besarpun kagak,
- Ada tutorial tentang cara agar blog bisa terbuka dengan cepat dan ringan, tapi anehnya blog ia lelet setengah mati,
- Nulis tentang cara merampingkan Alexa Rank secara cepat tapi blog ia sendiri Alexa rank-nya masih gemuk banget,
- Blom terbukti blog-nya sukses tapi dah nawar-nawarin jasa ini-itu diseputar optimasi blog dengan berharap dapat honor sekian rupiah,
- Dan contoh-contoh sejenis lainnya.
Blog-blog kayak begituan biasanya dibuat oleh para newbie,
entah newbie yang baru kenal blog kemarin sore ataupun yang udah lama kenal
blog tapi malas belajar, malas praktek,
dan tidak punya bahan tapi ingin eksis menampilkan artikel.
Seorang newbie yang pengen cepet-cepet eksis biasanya sibuk
nyari referensi tulisan atau tutorial. Setelah nemu bukannya dicoba dulu tuh
tutorial, terus dievaluasi, tapi malah sekedar ditulis ulang dengan redaksi
yang dirobah sana-sini. Lalu siiiiingggggg, dipublikasikan.
Setelah dipublikasi itu si artikel dibaca oleh newbie yang
lain, lalu kasusnya sama, blom dipraktekkan tapi sudah ditulis ulang lagi
dengan perobahan redaksional tentunya. Agar tidak nampak copas. Terus begitu
dan begitu mirip si zombie tadi.
Sebenarnya sih nulis tutorial yang mantap itu kalo dah
dicoba sendiri terus terbukti berhasil. Setelah berhasil baru deh dijadikan
bahan artikel disertai bukti keberhasilannya.
Tentang isi artikel ini ambil hikmah dan pesan moralnya
saja, gan. Nggak ada maksud saya tuk ngediskreditkan orang lain. Justru lebih
tuk mawas diri agar sayapun nggak bikin postingan-postingan yang modus sesat
menyesatkan.
Nah itu cerita tentang Ciri-Ciri Blog Modus Sesat
Menyesatkan. Mari kita cek blog masing-masing, siapa tahu ciri-ciri tersebut
justru ada di blog kita sendiri. Dan kalo memang ada, mari kita perbaiki. Tidak
baguslah jika blog-nya pengen populer tapi dengan menulis banyak artikel
tipu-tip
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Ciri-Ciri Blog Modus Sesat Menyesatkan, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.