Ide kreatif dan atau gagasan utama selalu ditunggu
kedatangannya oleh para kreator, termasuk kreator artikel tentunya. Dan agar
kedatangannya cepat maka tidak jarang seseorang melakukan stimulan-stimulan.
Termasuk di antaranya dengan cara memandang ke alam lepas mencari inspirasi.
Di alam lepas, termasuk di sekitar kita tentunya, tersedia
sedemikian banyak sumber inspirasi, namun sumber-sumber tersebut tidak akan
otomatis melahirkan suatu ide kreatif atau gagasan. Hal ini terbukti dengan
banyaknya kasus dimana setelah berlama-lama memandangi laut lepas misalnya, ide
tidak pula kunjung datang. Dan itu terjadi karena sumber-sumber tersebut baru
sebatas terekam dalam alam pikiran, belum dikristalisasi menjadi sebuah gagasan
yang fokus.
Sobat, pernahkan anda mengalami hal-hal berikut :
- Saat anda mandi atau berwudhu tiba-tiba saja ada sekelebat inspirasi datang yang sebelumnya tidak terpikirkan.
- Atau inspirasi tersebut datang ketika shalat.
- Bahkan, maaf, ketika sobat sedang kencing dan atau buang air besar.
Untuk poin (3) saya serius, seperti juga untuk poin (1) dan
(2). Bahkan akan saya uraikan lebih detail.
Begini sobat, cukup sering saya mengalami mati ide ketika
sedang menulis atau sedang melakukan trouble shoting. Ketika otak sedang
diperas datanglah hal yang alami, yaitu saya ingin buang air besar. Dan di
tengah-tengah proses buang air besar itulah justru ide datang. Yang sebelumnya
tidak terpikirkan.
Karena sering terjadi, maka awalnya saya jadi berasumsi
bahwa suasana kamar mandilah yang mungkin menjadi pemicu datangnya gagasan
tersebut.. Karena itu meskipun tidak ingin buang air besar, saat pikiran
mentok, saya bersengaja nongkrong atau jongkok di toilet. Busyeeet, ternyata
gagasan tidak datang jika hanya dengan sekedar nongkrong atau jongkok begitu.
Hahaha!
Jangankan sekedar dengan berjongkok di toilet, berjam-jam
duduk di pinggir pantaipun seringkali tidak mampu merangsang ide agar keluar.
Yaaa, begitulah!
Dari sini saya punya kesimpulan, bahwa ketika tubuh
dibersihkan, dan atau dibuang kotorannya yang ada di dalam, maka otak
ter-refresh. Dan setelah itu ia mampu merajut atau mengolah rekaman-rekaman
sumber inspirasi menjadi inspirasi. Saya tekankan pada fungsi otak, bukan jiwa.
Karena pada otaklah tersimpan berbagai macam memori atau ingatan.
Jadi sering-seringlah anda jongkok ya sob, hehehe. Dan
sekian saja dulu artikel saya yang berjudul Memunculkan Ide Kreatif Atau
Gagasan Utama. Dan itu salah-satu cara saja di antara banyak cara lainnya.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Memunculkan Ide Kreatif Atau Gagasan Utama, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.