Kucing termasuk hewan yang sangat dekat pada kehidupan
manusia secara komunitas. Dengan kata lain, komunitas kucing dan komunitas
manusia sering ditemukan berada pada wilayah yang berdekatan atau bahkan sama.
Selain kedekatan secara komunitas, maka kitapun bisa meninjaunya dari kedekatan
individu. Oh ya, dalam bahasa biologi, seekor kucingpun termasuk individu. Jadi
istilah individu bukan hanya disematkan pada manusia.
Berdasarkan kedekatannya kepada manusia, kita mengenal empat
kriteria kucing. Keempat kriteria tersebut adalah :
Kriteria Pertama
Kita mengenal kucing yang mau dekat kepada manusia manapun
tanpa kecuali. Ciri-cirinya mudah dikenali yaitu bilamana si kucing tetap diam
di tempatnya ketika siapapun mendekatinya. Saking dekatnya kepada manusia, ia
tidak akan mudah pergi bila sekedar diusir oleh teriakan "Hus...
hus...!"
Termasuk sangat mudah menemukan jenis kucing seperti ini.
Dan cukup berbahaya bagi si kucing bila manusia yang mendekatinya itu memiliki
niat tidak baik.
Dalam beberapa kasus pencurian kucing, meskipun kelak si
kucing diperlakukan dengan baik oleh si pencuri, maka tentulah merugikan bagi
pemiliknya. Terlebih bila yang dicuri adalah kucing ras yang mahal.
Kriteria Kedua
Yang kedua adalah kucing yang dekat hampir kepada semua
orang. Dan hanya kepada orang-orang tertentu saja ia terkesan menghindar atau
takut. Agak sulit memahami mengapa sang kucing bersikap seperti itu. Sebagian
orang menghubung-hubungkannya dengan faktor mistis seperti si manusia tersebut
memasang susuk, memelihara makhluk halus, menganut pesugihan, dan sebangsanya.
Terlepas dari itu, penulis sendiri memang pernah menemukan kucing yang seperti
itu. Ia takut kepada beberapa orang yang pernah mendekatinya. Padahal mereka
hendak memberinya makanan.
Meskipun ada, tapi tentunya jarang sekali kita menemukan
kucing dengan kriteria seperti ini.
Kriteria Ketiga
Untuk kriteria yang satu ini cukup mudah dijumpai. Yaitu
kucing-kucing yang hanya mau dekat pada manusia-manusia tertentu. Bahkan tidak
sedikit yang hanya mau dekat dengan satu orang saja. Dan penulis memiliki
kucing seperti itu.
Yang dijadikan foto pada artikel ini adalah foto seekor anak
kucing berumur tiga bulan. Ia hanya mau didekati, dibelai, bahkan digendong
oleh penulis. Kepada orang lain ia takut. Tidak jarang ia berontak dari
gendongan penulis saat ada orang lain yang mendekat.
Kucing jenis ini berlaku demikian karena ketika berusia di
bawah sebulan hanya mengenal satu orang yang sering berinteraksi fisik dengan
mereka. Rekaman itu melekat kuat pada ingatannya bahkan sampai mereka besar
kelak.
Bila seekor kucing sejak kecil hanya mengenal sebuah
keluarga manusia, maka kemungkinan besar ia hanya mau jinak pada anggota keluarga
tersebut. Kepada tamu yang sesekali datang ia akan menghindar atau takut.
Keuntungan memiliki jenis kucing seperti ini adalah tidak mudah dicuri dengan
cara halus.
Kriteria Keempat
Adalah jenis kucing yang takut pada semua manusia. Sangat
mudah pula ditemukan seperti halnya pada kucing di kriteria yang pertama.
Kucing-kucing tersebut bertabiat demikian karena hingga usia satu bulan tidak
ada seorangpun manusia yang mau mendekati mereka.
Selain kucing liar yang ada di sekitar manusia, maka kucing
hutan pastilah termasuk jenis yang takut atau menghindar pada semua manusia.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Kriteria Kucing Berdasarkan Kedekatannya Pada Manusia, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.