Jumlah Pengunjung Blog dan Keberuntungan - Apakah anda
seseorang yang yakin seratus prosen pada faktor-faktor teknis untuk menentukan
suatu kesuksesan? Misalnya saja sukses meraih trafik tinggi pada situs yang
anda kelola? Jika jawabannya adalah ya, maka anda tidak perlu meneruskan
membaca opini ini. Tetapi bila tidak, maka mari kita meneruskannya.
Demi memperoleh trafik tinggi, apakah hal-hal seperti ini yang telah anda lakukan :
Demi memperoleh trafik tinggi, apakah hal-hal seperti ini yang telah anda lakukan :
- Melakukan SEO Onpage semaksimal mungkin?
- Melakukan SEO Offpage seoptimal mungkin?
- Melakukan riset keyword seteliti mungkin?
- Menulis artikel dengan topik semenarik mungkin?
Jika jawabannya adalah ya, dan memang pada kenyataannya
semua telah optimal, tapi trafik tinggi tidak juga anda peroleh, maka hanya ada
satu pernyataan yang harus anda pertimbangkan yaitu : Anda belum beruntung,
teruslah mencoba!
Anda yang saya maksud di sini adalah juga berlaku untuk diri
sendiri karena jujur saja, saya sendiri merasa belum beruntung.
Situs yang saya kelola ini belum genap setahun, masih sangat
muda, tetapi ini bukan satu-satunya alasan mengapa trak yang saya peroleh belum
tinggi, tidak lebih dari 250 pv saja rata-rata per hari. Atau terkadang saya
cukup merasa beruntung karena pv mencapai 1000 lebih. Masih sangat rendah
tentunya. Sungguh tidak bisa dijadikan alasan karena ada pula situs yang
berusia sama tetapi trafiknya telah cukup tinggi.
Menggantungkan diri pada keberuntungan tentu bukan hal yang
benar, tetapi terlalu yakin pada hal-hal teknis juga keliru. Maka yang terbaik
adalah melakukan penanganan teknis semaksimal mungkin sambil berbesar hati
ketika hasilnya belum sesuai harapan.
Bagaikan Undian Doorprize
Untuk memperoleh doorprize, maka ada beberapa hal yang harus
anda penuhi yaitu :
- Anda terdaftar sebagai undangan,
- Anda datang pada undangan tersebut,
- Anda memegang nomor undian,
- Nomor anda terpilih saat diundi,
- Anda datang saat dipanggil.
Nah seperti itulah kira-kira nasib postingan-postingan para
Blogger. Selain harus memenuhi syarat-syarat teknis maka hal yang non teknis
seperti pada poin (4) di atas sangat mungkin ikut menentukan.
Saya hanya ingin menegaskan bahwa dalam kasus seseorang
memperoleh doorprizepun tetap harus ada unsur-unsur yang merupakan usaha
manusia, jadi tidak semata-mata bergantung pada keberuntungan. Poin (1) s/d
poin (3) adalah interpretasinya.
Dulu saya sempat beranggapan, bahwa manusia dengan kehendak
bebasnya, bisa menentukan nasib sendiri. Dan Allah hanya bertindak sebagai
fasilitator.
Namun anggapan itu berubah seiring dengan waktu. Allah tidak
hanya bertindak sebagai fasilitator. Dia juga bertindak sebagai pengendali dan
pengambil keputusan.
Manusia, jangankan mampu mengendalikan hati orang lain.
Mengendalikan hati diri sendiripun terkadang tidak sanggup. Sungguh, hanya
kepadaMU semua akan kembali. Dengan keadaannya masing-masing.
Jika anda mampu menggerakkan hati orang lain, tentulah saat ini blog-nya telah dikunjungi oleh jutaan, puluhan juta, atau bahkan ratusan juta orang per hari. Karena hati mereka anda gerakkan untuk membuka blog yang anda miliki.
Berusaha, itulah yang wajib dilakukan manusia. Dan terkait dengan trafik sebuah blog atau website, maka kecepatan akses memegang peranan penting. Relevan dengan hal itu, saya telah menulis artikel dengan judul :
Jika anda mampu menggerakkan hati orang lain, tentulah saat ini blog-nya telah dikunjungi oleh jutaan, puluhan juta, atau bahkan ratusan juta orang per hari. Karena hati mereka anda gerakkan untuk membuka blog yang anda miliki.
Berusaha, itulah yang wajib dilakukan manusia. Dan terkait dengan trafik sebuah blog atau website, maka kecepatan akses memegang peranan penting. Relevan dengan hal itu, saya telah menulis artikel dengan judul :
Selanjutnya : Cara Meningkatkan Kecepatan Blog Minimal 200%
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Jumlah Pengunjung Blog dan Keberuntungan, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.