Apakah perbedaan pengertian dari pemeliharaan dengan
perawatan? Ijinkan penulis untuk menjelaskannya berdasarkan prinsip-prinsip
maintenance yang pernah dan sedang dijalani selama ini sebagai praktisi.
Pengertian pemeliharaan adalah sejumlah upaya pencegahan
agar suatu barang tidak cepat rusak atau mengalami penurunan kinerja. Adapun
perawatan adalah sejumlah upaya perbaikan pada suatu barang ketika mengalami
kerusakan atau penurunan kinerja. Singkatnya, pemeliharaan adalah upaya
pencegahan sedangkan perawatan adalah upaya perbaikan.
Perlu ditekankan, bahwa istilah perbaikan di sini adalah
upaya mengembalikan kondisi barang atau peralatan kepada standar kinerja
sebelum kerusakan, jadi tidak bersifat meningkatkan. Adapun istilah memperbaiki
kinerja yang bermakna peningkatan, lebih tepat jika disebut upgrading.
Istilah barang sebagaimana ditulis di atas secara prinsip
bisa pula diganti objeknya menjadi manusia. Pada manusia berlaku hal normatif
yaitu menjaga kesehatan (pemeliharaan, pencegahan) dan berobat (perawatan,
pengobatan). Kemudian dengan prinsip bahwa mencegah lebih baik daripada
mengobati maka penulis akan mendahulukan pembahasan mengenai pemeliharaan.
Pemeliharaan Spasi Media Simpan (Storage)
Secara default media simpan pada pc adalah harddisk. Di sana
tersimpan Operating System, Program, dan File atau yang lazim disebut Data.
Pemeliharaan terhadap media simpan di antaranya adalah
dengan memberikan spasi yang cukup. Kecukupan spasi tersebut bila sesuai
standar, di kisaran maksimal sekitar 10%, ditandai oleh warna biru pada
bar-nya. Dan warna merah menunjukkan bahwa harddisk memiliki spasi yang kurang,
mendekati atau sudah penuh.
Apa dampak dari penuhnya harddisk? Beberapa di antaranya
adalah :
Yang pasti anda tidak bisa lagi menginstalasikan program
baru dan menyimpan file,
Pada beberapa program, misalnya saja Adobe Photoshop, akan
macet saat melakukan proses. Itu terjadi karena program tersebut memerlukan
penyimpanan sementara terhadap proses berjalan. Dan penyimpanan sementara
tersebut memanfaatkan spasi harddisk yang ada.
Dalam kasus yang parah, Operating System akan crash. Ini
terjadi misalnya di saat terjadi Windows update atau antivirus update.
Dalam kasus yang tidak terlampau parah, semua berjalan
tetapi mengalami penurunan dari segi respon serta kecepatan.
Kiat-Kiat Memelihara Spasi Harddisk
Berdasarkan pengalaman, dalam menentukan Sisa Spasi
Harddisk, yang terbaik adalah 2.5 x kapasitas RAM. Ini diambil bila RAM yang
digunakan maksimal 4GB. Dan bila kapasitas RAM di atas 4GB, maka spasi sebesar
5 - 10% dari kapasitas partisi sudah cukup.
Dalam kondisi yang ada pada penulis (saya), PC memiliki dua
partisi dimana C diberikan ukuran sebesar 100GB. RAM yang digunakan adalah 4GB.
Diberi sisa spasi (dibiarkan kosong) sebesar 10GB. Kebetulan sama antara
perhitungan 2.5 x kapasitas RAM atau 10% dari ukuran partisi C.
Untuk partisi lainnya, misalnya saja partisi D, sebenarnya
sudah tidak lagi krusial apabila spasi pada partisi C tidak over limit. Tidak
krusial dalam pengertian sangat kecil kemungkinannya menyebabkan PC hang atau
crash. Resikonya hanyalah anda tidak bisa lagi menyimpan file baru. Jika anda
tetap mau menerapkan Quote Limit, maka 2% dari ukuran partisi juga sudah cukup.
Pada partisi D inilah saya menyimpan berbagai file atau data
kerja. Dan untuk file-file berukuran besar, tetapi tidak sering penggunaannya,
saya melakukan kompresi menggunakan zip atau rar.
Untuk file gambar, saya mereduksi ukurannya menggunakan cara
seperti yang tertuang dalam artikel yang berjudul Cara Mengurangi Ukuran Gambar
Secara maksimal Tanpa Mengurangi Kualitas.
Materi pemeliharaan tentu saja bukan hanya dari sisi
storage. Pada tulisan atau artikel mendatang akan diuraikan bentuk pemeliharaan
terhadap komponen pc lainnya.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Pemeliharaan Dan Perawatan Personal Computer (1), semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.