Ketika anda tidak
menentukan ukuran huruf sebagai acuan awal, maka 1em akan otomatis disetarakan
dengan 16px. Tetapi saat anda menentukan acuan awal, maka 1em akan disetarakan
dengan ukuran huruf yang jadi acuan tersebut. Contohnya begini :
body {
font-family:Tahoma;
text-align:justify
}
Pada sintax di
atas, anda tidak menentukan ukuran font, maka 1em adalah setara dengan 16px.
body {
font-family:Tahoma;
font-size:20px;
}
Pada sintax di
atas, anda menentukan ukuran huruf sebesar 20px, maka 1em adalah setara dengan
20px.
Setelah mengetahui
karakter satuan em seperti di atas, maka kita bisa memanfaatkannya dalam
mengatur ukuran font untuk setiap bagian dari website atau blog. Misalnya saja
dengan pengaturan untuk headling. Contohnya seperti ini :
body {
font-family:Tahoma;
}
h1 {
font-size:1em;
}
h2 {
font-size:0.9em;
}
h3 {
font-size:0.8em;
}
Contoh tersebut
akan menghasilkan ukuran-ukuran font atau huruf sebagai berikut :
H1 = 1 x 16px;
H2 = 0.9 x 16px;
H3 = 0.8 x 16px;
Penggunaan satuan
em sangat baik untuk template-template yang responsive design.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Cara Menggunakan Satuan Em Pada Website Atau Blog, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.